Resistence Welding adalah proses bagian
dari welding dimana pada proses penyamungan panas diperoleh dari melawan kerja
arus listrik pada sirkuitnya serta dengan mengaplikasikan tekanan. Resistence Welding memiliki enam metode
dalam pengaplikasiannya yaitu:
(1)
Resistence Spot Welding(RSW)
(2)
Resistence Seam Welding (RSEW)
(3)
Projection Welding (RPW)
(4)
Flash Welding (FW)
(5)
Upset Welding (UW)
(6)
Percussion Welding (PEW)
@ Resistence Spot Welding adalah proses welding diamana faying surface
dilakukan pemanasan. Panas didapat dari kerja arus listrik yang. Proses ini di
ikuti dengan pemberian tekanan oleh elektrode. Ukuran dan bentuk dari materi
harus sama atau minimal mirip dengan elektrode yang digunakan. Titik pengelasan
terbatas untuk matrial logam tipis (misalnya, 0.001 in sampai 1/8 in untuk
logam baja dan magnesium dan 5/32 in untuk aluminium), yakni baja, baja
stainless, aluminium, magnesium, nikel, paduan nikel, perunggu dan kuningan.
@ Resistence Seam Welding
metode ini mirip dengan dengan metode Resistence Spot Welding hanya saja pada
metode ini proses dilanjutkan dengan rolling.
@ Projection Welding proses
welding diamana faying surface dilakukan pemanasan. Panas didapat dari kerja
arus listrik yang. Proses ini di ikuti dengan pemberian tekanan oleh elektrode.
Hasil penyambungan dilokalisir pada titik yang telah ditetapkan dengan cara
proyeksi, pada bagian yang timbul dan pada persimpangan.
@ Flash Welding (maaf belum ada penjelasan)
@ Upset Welding adalah proses yang mirip
dengan flash welding tapi pada metode ini material tidak dihubungkan satu sama
lain sebelum sirkuit elektrode dibuka. Metode ini sangat banyak digunakan
digunakan pada pabrikasi perpipaan ataupun ring baja.
@ Percussion Welding (maaf belum ada penjelasan)
sumber ( Machine Design Theory and Practice; aaron d. deuschman, Walter j. michels & charles E. Wilson)
No comments:
Post a Comment
Komen